Jumat, 15 Juni 2012
BAPEPAM RI - FE UIN MALIKI
Pojok Bursa Efek Indonesia (Pojok BEI) UIN Maliki Malang bekerjasama dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Kementerian Keuangan RI, menggelar Seminar Nasional dengan tema “Sosialization and education Capital Market and Non Bank Financial Institutions Shariah” di Aula Gedung Pascasarjana UIN Maliki Malang, Rabu kemarin (23/5).
Seminar Nasional ini digelar sebagai
wujud apresisiasi sekaligus sosialisasi terhadap perkembangan keuangan
syariah di Indonesia yang berkembang demikian pesat. Perlu diketahui,
sejak 16 tahun terakhir, asset industry keuangan syariah telah mencapai
23,8 miliar dolar AS. Dari total tersebut, asset perbankan syariah
mendominasi hingga 69,5 % (152,3 triliun) dan sisanya dimiliki
(didominasi) oleh obligasi syariah alias sukuk.
Hingga akhir 2011, industry perbankan
syariah juga dimeriahkan oleh kehadiran 11 perbankan syariah, 24 unit
usaha syariah, dan 155 bank pembiayaan rakyat syariah. Selama 5 tahun
terakhir, industry syariah menunjunjukan rata-rata pertumbuhan hingga
40,2 persen pertahun. Melesat tinggi melampaui pertumbuhan industry
perbankan konvensional yang rata-rata 16, 7 persen pertahun. BI
meyakini, pertumbuhan pangsa pasar industry syariah akan meluas hingga
15-20 persen dalam satu decade mendatang. (Republika, 11/5).
Sejalan dengan pertumbuhan pangsa pasar
industry syariah, sosialisasi dan pendidikan pasar modal syariah bagi
kalangan akademisi, peneliti, dosen, pengusaha, dan calon praktisi atau
pelaku bisnis perlu mendapat dukungan yang memadai. Sehingga materi
seminar nasional dengan tema “Intriduction to Indonesia Capital Market and Recognition of Insurance” sangat penting sebagai pengembangan wawasan industri keuangan syariah non bank, bagi pihak terkait.
Seminar nasional, dihadiri lebih dari
400 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan mahasiswa
pacasarjana. Seminar yang disponsori oleh BAPEPAM-LK Kemenkeu RI ini
menghadirkan pembicara dari Deputy Hubungan Masyarakat BAPEPAM, Ali Ridwan, dan Divisi Asuransi Syariah, Priono.
Dalam sambutan pembukannya, Dekan FE UIN Maliki Malang, Dr. HA. Muhtadi Ridwan, MA,
menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan untuk
melakukan kerjasama kegiatan seminar nasional ini. Tentunya, kerjasama
akan berlanjut dengan kegiatan magang, pelatihan, dan penelitian pasar
modal dan investasi syariah, tambahnya.
Keberlanjutan kerjasama sangat penting
sebagai pengembangan program Pojok BEI UIN Maliki Malang, yang telah
terbentuk atas kerjasama PT. Danareksa Tbk, dan BI (22/10/10). Saat
ini, kata Muhtadi menjelaskan, keberadaan Pojok BEI dalam dunia
akademisi semakin nyata manfaatnya. Hal ini terlihat dari banyakanya
mahasiswa yang mengambil tugas akhir penulisan skripsi terkait dengan
investasi. Sekitar 40 % mahasiswa Jurusan Manajemen dengan minat
keuangan mengambil tema investasi untuk tugas akhirnya. Pojok BEI UIN
Maliki Malang juga dimanfaatkan oleh mahasiswa dari perguruan tinggi
lainnya di kota untuk melakukan berbagai penelitiannya.
Hingga saat ini, tambahnya, Pojok BEI
UIN Maliki Malang telah melakukan pedidikan dan pelatihan pasar modal
dan investasi syariah hingga mencapai angkatan yang ke-10, dengan satu
angkatan sebanyak 30-40 orang peserta.
Peserta seminar terlihat cukup
antusias. Banyaknya pertanyaan peserta mengobati rasa keingintahuan
terkait persoalan dan perkembangan capital market dan asuransi syariah
di Indonesia.
Berbagai pendidikan-seminar, pelatihan,
dan berbagi kerjasama terkait dengan pengembangan keuangan syariah bank
maupun non bank akan semakin mengasah ketrampilan-professionalisme
mahasiswa. Sehingga, diharapakan alumni UIN Maliki Malang akan
mengisi sumberdaya handal yang dibutuhkan dalam lembaga keuangan syariah
baik bank maupun non bank. (us).
Sumber : BAPEPAM RI - FE UIN MALIKI
0 komentar:
Posting Komentar