Senin, 30 September 2019
Pada masa sekarang ini kebanyakan yang masih berusia muda tidak
pernah memikirkan untuk berinvestasi sejak dini. Beberapa anak muda cenderung
masih berfikir menuruti kenginannya, jika mereka mempunyai uang lebih mereka
sibuk memikirkan apa yang akan dibeli dan berbelanja dengan teman-temannya, dan
tak banyak pula anak muda yang beranggapan bahwa berinvestasi identic dengan orang
dewasa. Memang benar bersenang-senang diwaktu yang masih muda tidak ada
larangan bagi siapapun, tetapi menyisihkan sebagian uang untuk ditabung atau
diinvestasikan itu juga sebagai keharusan, meski usia masi muda sangat penting
berinvestasi sedari dini untuk mempersiapkan masa pensiun yang kelak pasti
datang.oleh karena itu sangat pentign untuk kita yang masih muda-muda
berinvestasi sejak dini. Mari langsung mengenal apasih investasi itu?
Investasi adalah istilah yang pengertiannya sangat berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi, istilah tersebut berkaitan dengan aktiva dimana kita bisa
mendapatkan keuntungan dimasa mendatang atau masa depan. Selain investasi dapat
menambah pendapatan seseorang tentu juga ada risiko keuangan jika investasi
tersebut mengalami kegagalan. Untuk kegagalan investasi ini banyak sekali
faktor-faktor penyebabnya missal, bencana alam, faktor manusia, atau ketertiban
hukum. Berikut adalah data-data yang dapat kalian akses atau berinvestasi bagi
pemula yang sangat cocok. Instrumen
keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang
(jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa
dana, dan berbagai instrument derivative seperti option, futures, dan yang
lainnya.Instrument keuangan (produk) yang diperdagangkan di Pasar Modal
Indonesia :
a. Keuntungan Yang Akan Didapatkan Dalam Berinvestasi
Hal pertama yang menjadi alasan mengapa banyak orang ingin
menjalankan investasi adalah keuntungan yang didapat. Bahkan dapat dikatakan
alasan ini menjadi landasan utama mengapa banyak orang melakukan
investasi.Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi memang menjamin
keuntungan yang begitu menguntungkan. Bahkan keuntungan tersebut tidak
didapatkan dari sebuah kerja keras. Yang
perlu dilakukan hanyalah menyetorkan uang sebagai modal investasi sebuah
perusahaan dan akan diperoleh keuntungan pada saat perusahaan mendapat profit.
Hal lainnya adalah berkaitan dengan masa depan. Investasi dapat
dijadikan sebagai jaminan masa depan. Kondisi dari masa depan tidak bisa
diprediksi, sehingga Anda harus memiliki sesuatu yang dapat membantu Anda ke
depannya. Misalnya saja ketika berinvestasi saham saat ini, beberapa tahun
ke depannya Anda bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat. Saham yang dimiliki
bisa meningkat dan dapat dijual dengan harga yang tinggi.
Keuntungan lainnya mengapa banyak orang yang memilih investasi
adalah dikarenakan dapat mengembangkan uang yang dimiliki dalam jumlah yang
lebih banyak tanpa membuat Anda harus bekerja keras.Yang perlu dilakukan adalah
menyisihkan keuntungan yang didapat serta memilih jenis investasi yang tepat
untuk dijalankan. Anda juga bisa mencoba bisnis properti yang lebih mudah
dijalankannya. Setiap tahun, harga properti terus meningkat dan dapat digunakan
sebagai aset kekayaan yang dapat dijual beberapa tahun ke depannya. Dengan
begitu masa depan Anda bisa terjamin untuk tercukupi.
d. Keperluan Bisnis
Bagi yang memiliki bisnis, investasi sangat penting untuk kepentingan
bisnis Anda baik dalam skala yang kecil maupun besar. Prinsip dasar yang
digunakan pada investasi sama dengan bisnis seperti dalam menganalisis resiko,
menangkap peluang, dan lainnya. Karena selain mendapatkan keuntungan dengan
bermain saham tentu kita akan mulai terbiasa dan bisa membaca grafik yang
bergerak dalam pasar modal hal itu akan memudahkan kita untuk mendapatkan
peluang yang besar. Dengan adanya investasi, tidak hanya dapat membantu Anda untuk
mengembangkan modal dan bisnis saja, namun juga dapat untuk menjadi pengusaha
yang sukses
e. Penghasilan Tambahan
Keuntungan lainnya adalah investasi yang dijalankan dapat
digunakan sebagai penghasilan tambahan setelah pemasukan utama Anda. Misalnya
saja jika berinvestasi properti rumah, Anda bisa menyewakan pada orang lain.
Biaya dari sewa tersebut dapat menjadi penghasilan tambahan Anda. Sehingga Anda akan memperoleh keuntungan namun aset atau
properti tersebut masih menjadi miliki Anda. sangat menguntungkan bukan?
e. Tabungan Pensiun
Hal lainnya yang menjadi alasan mengapa banyak orang menjalankan
investasi adalah investasi dapat dijadikan sebagai tabungan di hari tua. Untuk
menyiapkan tabungan pensiun, Anda dapat menyiapkannya meskipun di usia yang
masih sangat muda. Hal ini agar Anda bisa menghadapi masa pensiun dengan lebih
matang. Anda bisa memilih investasi jangka panjang sedari dini, sehingga
keuntungannya akan bisa dirasakan nanti ketika sudah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu sangat perlu kita untuk berinvestasi di usia yang
masih sangat-sangat muda sekali yang masih ada pada masa produktif ini, karena
hal ini akan sangat menguntungkan bagi kita di masa mendatang sebagai modal
ketika kita tua nanti, entah itu berupa kesehatan, kesejahteraan dan lain
sebagainya. (Ty)
Selasa, 24 September 2019
Bagaimana Meningkatkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Pasar Modal
memiliki peran strategis dalam upaya menumbuhkan perekonomian suatu bangsa.
Selain berfungsi untuk menyetabilkan perekonomian negara, pasar modal juga
mempunyai fungsi sebagai media belajar untuk masyarakat di negara tersebut,
termasuk generasi muda untuk lebih hiperaktif dalam berinvestasi dalam pasar
modal.
Banyak sekali
keuntungan yang didapat ketika berinvestasi dalam pasar modal, diantaranya
adalah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil saham yang sudah dibeli oleh
investor, deviden per tahun yang diberikan oleh masing-masing perusahaan dalam
rangka sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada investor dan lain sebagainya.
Namun
disamping memberikan keuntungan yang menjanjikan kepada investor, investasi di
pasar modal juga memiliki resiko yang tinggi. Diantaranya apabila terjadi penurunan
harga saham yang dipengaruhi oleh jumlah saham yang beredar dalam masyarakat luas,
maupun resiko kebangkrutan dari perusahaan itu sendiri. Hal inilah yang
menyebabkan pelaku investasi pasar modal mempertimbangkan kembali untuk
berinvestasi di pasar modal.
Tidak
berhenti pada faktor itu saja, dalam berinvestasi pastilah memerlukan modal. Sebagian
besar modal yang dimiliki seseorang seperti pengusaha dan orang-orang mapan
lainnya bukanlah menjadi suatu kendalah. Namun dalam hal ini, modal yang
dimaksudkan adalah jumlah keuangan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa yang
notabennya sedang menjalani studi pendidikan, dimana tingkat ekonomi mahasiswa
yang sedang kuliah ini pastilah berbeda-beda. Terlebih dengan adanya mahasiswa
yang berasal dari keluarga kurang mampu, mahasiswa yang sudah lama hidup
mandiri dengan merantau dan harus menanggung hidupnya sendiri, dan pertimbangan-pertimbangan
lainnya. Oleh karena itu, modal minimal juga mempengaruhi minat seseorang dalam
berinvestasi khususnya bagi mahasiswa yang sedang belajar.
Faktor kedua
yaitu faktor edukasi. Faktor ini dipengaruhi oleh pendidikan yang didapat oleh
masyarakat suatu negara itu sendiri, dan bahkan pengenalan terhadap pasar modal
sangat minim diterapkan pada masyarakat umum. Hal inilah yang dirasakan oleh civitas
akademika di UIN Malang. Karena untuk mendapatkan edukasi pasar modal,
mahasiswa jurusan manajemen harus menunggu hingga semester 5 terlebih dahulu. Sedangkan
untuk diluar jurusan manajemen tidak mendapatkan mata kuliah manajemen
investasi.
Faktor ketiga
yaitu faktor motivasi. Walaupun mereka sudah mendapatkan mata kuliah manajemen
investasi, belum tentu mereka akan mempraktikkan dalam keseharian mereka. Dalam
hal ini, motivasi dari praktisi sangatlah dibutuhkan demi tercapainya perubahan
mindset para calon investor pasara modal.
Dan hal
terakhir adalah mengenai persepsi resiko yang akan ditiumbulkan dari dampak
berinvestasi itu sendiri. Kebanyakan orang ingin mendapatkan return yang tinggi
namun tidak ingin bertemu dengan resiko yang akan dihadapi sebagai dampak dari
return. Masyarakat belum terlalu mengenal bagaimana cara kerja sirkulasi pasar
modal, sehingga perlulah pemerintah atau pihak-pihak yang terlibat dalam pasar
modal memberikan pengetahuan yang lebih.
Pengetahuan
yang dimiliki seseorang mengenai investasi pasar modal biasanya diperoleh
melalui mata kuliah yang dipelajari pada seminar-seminar yang diadakan baik dikampus-kampus
atau forum umum. Sebelum menjalakan kegiatan investasi, seorang calon investor
diharuskan mencari tahu informasi atau ilmu agar dapat mengenal investasi lebih
dini sehingga dapat menyiapkan diri dan kemapanan finansial nantinya.
Dorongan
melalui pengetahuan dapat berpengaruh kepada faktor lain seperti resiko yang
akan dihadapi terhadap investasi dan motivasi yang mendorong seseorang sehingga
berminat untuk berinvestasi. Ketika seseorang memiliki pemahaman mengenai
investasi serta megetahui resiko-resiko yang akan diperoleh ketika
berinvestasi, maka akan berpengaruh pada minat seseorang untuk berinvestasi di
pasar modal.
Pada
praktiknya, sistem keuangan Islam sudah menyiapkan tempat untuk masyarkat yang
berkeinginan berinvestasi dalam bentuk pasar investasi keuangan yang bisa memberikan
jaminan kehalalannya. Salah satunya adalah pasar modal syariah, yang ada di
Galeri Investasi Syariah UIN Malang. Peran anggota GIS sangat diperlukan,
diantaranya dalam menggencarkan atau mengkampanyekan mengenai nabung saham pada
setiap sudut kampus UIN Malang, memberikan seminar dan pelatihan kepada calon
investor, memberikan pembinaan selama proses investasi saham sedang
berlangsung, melayani keluhan dan permintaan saran dari para investor, selalu membimbing
serta mengarahkan dengan cara bijaksana dan mengajak investor ke bursa efek
atau mendatangkan karyawan untuk memberikan penyuluhan atau pembukaan akun
investasi syariah di UIN malang. (Nt)
Senin, 23 September 2019
Peran Galeri Investasi Syariah Sebagai Sarana Dalam Menarik Investor
Peran Galeri Investasi Syariah Sebagai Sarana Dalam Menarik Investor
Indonesia merupakan salah satu Negara mayoritas beragama islam. Dalam islam berinvestasi sangatlah dianjurkan,
hanya saja investasi yang dalam ajaran islam. Akan tetapi hal-hal yang
berbau syariah masih saja belum sepenuhnya dipahami. Banyak yang menganggap bahwa adanya
kata syariah hanya sebagai embel-embel saja. Hal
ini dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang perbedaan konvensional dan syariah.
Apasih yang paling ditakuti oleh investor? Hal yang paling
ditakuti adalah kebenaran dari kata Syariah tersebut. Mereka takut akan adanya system
Riba pada Perusahaan maupun Bank tempat ia memberikan modalnya. Saat ini banyak sekali
Perusahaan maupun Bank yang telah beroperasi dengan system
Syariah. Disinilah perbedaan Investasi Syariah dengan investasi biasa. Pada Investasi Syariah kita dapat memilih
Perusahaan maupun Bank yang memilliki system syariah.
Dalam hal ini Galeri Investasi Syariah memiliki peran penting sebagai sebuah sarana untuk merubah pemikiran
negative para investor tentang Galeri Investasi Syariah. Dengan ini para investor
akan terbuka pemikirannya sehingga mereka mau berinvestasi di Galeri Investasi Syariah.
Dapat diwujudkan dengan memberikan perluasan informasi dan edukasi.
Hal terkecil yang dapat dilakukan sebagai pengelola Galeri Investasi Syariah adalah memberikan informasi langsung kepada teman atau
orang terdekat. Karena biasanya teman atau orang terdekat lebih percaya kepada orang
yang mereka kenal. Selain itu lebih leluasa untuk menanyakan hal apa saja yang
ditakutinya.
Saat ini sangat gampang untuk memberikan informasi secara luas,
hanya saja butuh kreatifitas agar dapat menarik investor. Misalnya melalui youtube,
karena saat ini youtube merupakan primadona bagi semua kalangan,
disini kita dapat membuat konten untuk memberikan informasi sekaligus edukasi tentang galeri investasi syariah. Karena konten diyoutube tidak akan pernah hilang dan gampang diakses oleh siapapun dan dimanapun sehingga dapat memudahkan calon
investor untuk mencari tahu tentang Galeri Investasi Syariah. (Nt)
Minggu, 22 September 2019
Peningkatan Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Literasi
merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf atau aksara yang di dalamnya
meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih baik dari itu, makna
literasi juga mencakup melek visual yang artinya "kemampuan untuk
mengenali dan memahami ide - ide yang disampaikan secara visual (adegan, video,
gambar)" - Merriam Webster. Dalam lingkungan kampus terutama di lingkungan
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terkait inklusi dan literasi pasar modal cukup
rendah, hanya sebagian orang saja yang melakukannya karena beberapa faktor
penyebab, yaitu kurangnya minat terhadap hal tersebut, serta kurangnya
informasi yang didapat akan hal tersebut sehingga kurang menimbulkan efek
keterkaitan akan hal tersebut.
Di
kalangan mahasiswa sebenarnya sudah mendapatkan pengetahuan tentang pasar
modal, namun hanya beberapa saja yang mampu menerapkannya langsung di lapangan.
Di kalangan mahasiswa terlebih di masyarakat sekarang ini jika punya banyak
uang, paling mentok akan didepositokan. Mereka agak takut dipasar modal, yang
katanya resikonya besar lah, judilah, dan lain sebagainya, maka dari itu
pentingnya literasi dan inklusi pasar modal sangat dirasa berpengaruh untuk
menyadarkan bahwa berinvestasi itu juga ada syar'inya, mudah dan murah, baik
muda maupun tua semua bisa. Galeri Investasi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang merupakan salah satu Galeri Investasi Syariah yang teraktif dalam mengedukasi
pasar modal di Malang serta memiliki semangat yang tiada henti dalam
menyosialisasikan pentingnya berinvestasi.
Dengan
adanya kecanggihan teknologi, segala informasi dapat diakses dengan mudah, dari
hal tersebut kita mampu memperoleh banyak informasi mengenai pasar modal pula.
Selain itu, adapun salah satu dosen di Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang yang mewajibkan mahasiswanya untuk ikut andil dalam sosialisasi
atau pembelajaran secara langsung di Galeri Investasi Syariah sebagai syarat
kelengkapan penilaian dalam mata kuliah yang diampu oleh beliau. Dengan
demikian secara tidak langsung hal tersebut dapat memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk meningkatkan literasi serta inklusi pasar modal di lingkungan
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.(ty)
Peran Galeri Investasi Sebagai Sarana dalam Menarik Investor Muda
Jumlah investor di Indonesia masih dalam jumlah yang sedikit. Hal
ini disebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai investasi serta kesadaran
seseorang untuk menunda kegiatan konsumsi dalam jumlah besar sehingga digunakan
untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Masa yang akan datang
perlu dipersiapkan mulai dini dan terencana secara baik. Investasi layaknya
melakukan kegiatan asuransi, dimulai dari perencanaan biaya sekolah anak sampai
tanggungan di hari tua. Namun, seseorang harus menyiapkan sumber dana melalui
usaha yang dilakukan dalam waktu tertentu sehingga terwujud segala keinginan
yang telah direncanakan.
Di usia yang masih belasan tahun
atau yang masih duduk dibangku perkuliahan bukan berarti belum terpikirkan
mengenai perencanaan investasi. Justru di masa muda ini adalah kesempatan untuk
mempersiapkan segala bentuk kehidupan setelah memiliki keluarga sendiri.
Tentunya pemuda menginginkan untuk memiliki pendapatan sendiri dan tidak lagi
meminta uang saku kepada orang tuanya. Oleh karena itu, perlu adanya sesuatu
yang bisa menarik kemauan pemuda dalam berinvestasi.
Hadirnya Galeri Investasi disini
harus dimanfaatkan secara baik. Dimana semua mahasiswa berkesempatan untuk mengenal
dari awal kegiatan investasi. Mulai dari proses, mengetahui
perusahaan-perusahaan yang berkaitan langsung dengan investasi serta bagaimana
untuk menganilisis laporan keuangan sebelum menentukan sebuah keputusan sebagai
investor. Untuk memulai kegiatan investasi tidak harus dalam jumlah dana yang
besar, sesuai kemampuan yang dimiliki mahasiswa serta pola konsumsi pada setiap
harinya. Mungkin sebagian mahasiswa menyisihkan uang jajannya hanya untuk
berinvestasi secara berkala. Meskipun kecil, namun dampaknya sangat besar
daripada tidak melakukan investasi sama sekali.
Dengan berinvestasi bisa menjamin
kehidupan sejahtera di masa yang akan datang. Bagaimana tidak, salah satu jenis investasi adalah investasi
saham. Dimana perusahaan yang menjual sahamnya akan memberikan dividen kepada
para pemegang saham dalam setiap periode. Menjadi investor tidak harus
memandang dari sisi keuntungannya saja, di sisi lain perlu ada pengawasan dan
analisis perkembangan suatu saham tersebut. Mungkin ada sebagian saham yang
tidak mengalami kenaikan, hal ini bisa dipantau melalui operasionalnya. Apakah
mungkin terjadi suatu kendala, dengan mengatahui penyebabnya seorang investor
berhak memmberikan keputusan untuk memilih melanjutkan atau berhenti untuk
menjadi pemegang sahamnya dengan jumlah pengembalian sesuai harga saham pada
saat itu.
Belajar investasi harus didasari
dengan rasa keingintahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan investasi.
Pada intinya jangan pernah takut untuk memulai berinvestasi meskipun dalam
jumlah sedikit. Karena dalam berinvestasi seseorang dilatih untuk bijak
mengambil keputusan dan siap menanggung resiko apapun. (ty)