Selasa, 24 September 2019

Bagaimana Meningkatkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Pasar Modal memiliki peran strategis dalam upaya menumbuhkan perekonomian suatu bangsa. Selain berfungsi untuk menyetabilkan perekonomian negara, pasar modal juga mempunyai fungsi sebagai media belajar untuk masyarakat di negara tersebut, termasuk generasi muda untuk lebih hiperaktif dalam berinvestasi dalam pasar modal.
Banyak sekali keuntungan yang didapat ketika berinvestasi dalam pasar modal, diantaranya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil saham yang sudah dibeli oleh investor, deviden per tahun yang diberikan oleh masing-masing perusahaan dalam rangka sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada investor dan lain sebagainya.
Namun disamping memberikan keuntungan yang menjanjikan kepada investor, investasi di pasar modal juga memiliki resiko yang tinggi. Diantaranya apabila terjadi penurunan harga saham yang dipengaruhi oleh jumlah saham yang beredar dalam masyarakat luas, maupun resiko kebangkrutan dari perusahaan itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan pelaku investasi pasar modal mempertimbangkan kembali untuk berinvestasi di pasar modal.
Tidak berhenti pada faktor itu saja, dalam berinvestasi pastilah memerlukan modal. Sebagian besar modal yang dimiliki seseorang seperti pengusaha dan orang-orang mapan lainnya bukanlah menjadi suatu kendalah. Namun dalam hal ini, modal yang dimaksudkan adalah jumlah keuangan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa yang notabennya sedang menjalani studi pendidikan, dimana tingkat ekonomi mahasiswa yang sedang kuliah ini pastilah berbeda-beda. Terlebih dengan adanya mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, mahasiswa yang sudah lama hidup mandiri dengan merantau dan harus menanggung hidupnya sendiri, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Oleh karena itu, modal minimal juga mempengaruhi minat seseorang dalam berinvestasi khususnya bagi mahasiswa yang sedang belajar.
Faktor kedua yaitu faktor edukasi. Faktor ini dipengaruhi oleh pendidikan yang didapat oleh masyarakat suatu negara itu sendiri, dan bahkan pengenalan terhadap pasar modal sangat minim diterapkan pada masyarakat umum. Hal inilah yang dirasakan oleh civitas akademika di UIN Malang. Karena untuk mendapatkan edukasi pasar modal, mahasiswa jurusan manajemen harus menunggu hingga semester 5 terlebih dahulu. Sedangkan untuk diluar jurusan manajemen tidak mendapatkan mata kuliah manajemen investasi.
Faktor ketiga yaitu faktor motivasi. Walaupun mereka sudah mendapatkan mata kuliah manajemen investasi, belum tentu mereka akan mempraktikkan dalam keseharian mereka. Dalam hal ini, motivasi dari praktisi sangatlah dibutuhkan demi tercapainya perubahan mindset para calon investor pasara modal.
Dan hal terakhir adalah mengenai persepsi resiko yang akan ditiumbulkan dari dampak berinvestasi itu sendiri. Kebanyakan orang ingin mendapatkan return yang tinggi namun tidak ingin bertemu dengan resiko yang akan dihadapi sebagai dampak dari return. Masyarakat belum terlalu mengenal bagaimana cara kerja sirkulasi pasar modal, sehingga perlulah pemerintah atau pihak-pihak yang terlibat dalam pasar modal memberikan pengetahuan yang lebih.
Pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai investasi pasar modal biasanya diperoleh melalui mata kuliah yang dipelajari pada seminar-seminar yang diadakan baik dikampus-kampus atau forum umum. Sebelum menjalakan kegiatan investasi, seorang calon investor diharuskan mencari tahu informasi atau ilmu agar dapat mengenal investasi lebih dini sehingga dapat menyiapkan diri dan kemapanan finansial nantinya.
Dorongan melalui pengetahuan dapat berpengaruh kepada faktor lain seperti resiko yang akan dihadapi terhadap investasi dan motivasi yang mendorong seseorang sehingga berminat untuk berinvestasi. Ketika seseorang memiliki pemahaman mengenai investasi serta megetahui resiko-resiko yang akan diperoleh ketika berinvestasi, maka akan berpengaruh pada minat seseorang untuk berinvestasi di pasar modal.
Pada praktiknya, sistem keuangan Islam sudah menyiapkan tempat untuk masyarkat yang berkeinginan berinvestasi dalam bentuk pasar investasi keuangan yang bisa memberikan jaminan kehalalannya. Salah satunya adalah pasar modal syariah, yang ada di Galeri Investasi Syariah UIN Malang. Peran anggota GIS sangat diperlukan, diantaranya dalam menggencarkan atau mengkampanyekan mengenai nabung saham pada setiap sudut kampus UIN Malang, memberikan seminar dan pelatihan kepada calon investor, memberikan pembinaan selama proses investasi saham sedang berlangsung, melayani keluhan dan permintaan saran dari para investor, selalu membimbing serta mengarahkan dengan cara bijaksana dan mengajak investor ke bursa efek atau mendatangkan karyawan untuk memberikan penyuluhan atau pembukaan akun investasi syariah di UIN malang. (Nt)

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Tentang Kami

Galeri Investasi Syariah BEI – UIN Maliki Malang adalah salah satu Galeri Investasi Syariah dibawah naungan Bursa Efek Indonesia dan salah satu unit dibawah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang dikelola oleh Fakultas Ekonomi. Galeri Investasi Syariah BEI – UIN Maliki Malang didirikan pada tahun 2008, merupakan salah satu unit penunjang di Fakultas Ekonomi yang memberikan pelayanan data, informasi, dan sosialisasi terkait dengan perkembangan Pasar Modal Indonesia, khususnya Pasar Modal Syariah untuk kalangan umum, akademisi, maupun profesional yang berada di sekitar UIN Maliki Malang.

Jam Kerja:

Senin - Jumat pukul 08.00 - 16.00

Phone:

+62 898-0512-807